Ordering Tramadol Online Cod Tramadol Uk Order Cheap Tramadol From India Order Tramadol From Uk

‘Saya sudah habis-habisan, terkatung-katung’ – Nasib calon pekerja pemetik buah musiman Indonesia yang tak kunjung diberangkatkan ke Inggris

‘Saya sudah habis-habisan, terkatung-katung’ – Nasib calon pekerja pemetik buah musiman Indonesia yang tak kunjung diberangkatkan ke Inggris

Sebanyak 145 orang baru diberangkatkan sebagai pekerja musiman di perkebunan Inggris tahun ini, dari permintaan 500 pekerja migran Indonesia (PMI) yang sedianya akan ditempatkan. Padahal, saat ini musim petik sedang mencapai puncaknya.

Mereka diberangkatkan oleh PT Mardel Anugerah Internasional, Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Perusahaan itu bermitra dengan AGRI-HR, salah satu perusahaan Inggris yang mengantongi lisensi dari pemerintah negara itu sebagai administrator untuk mendatangkan pekerja musiman sektor perkebunan.

Mengikuti program diseminasi mengenai peluang bekerja di Inggris pada 2023, seorang calon PMI mengaku resah. Dia sudah dinyatakan humdingers pada tahap skrining awal.

“Saya juga sudah menyetor uang Rp5 juta lewat Forkom. Dijanjikan berangkat bulan Juli, mundur lagi dijanjikan berangkat Agustus. Sekarang belum pasti, ya resah” individualized organization Totok.

Forkom (gathering komunikasi) merupakan kelompok pekerja yang dibentuk oleh para mantan pemetik buah https://www.abangrock.com/ pengiriman tahun 2022. Secara resmi, Forkom tidak boleh melakukan perekrutan. Pengurus Forkom membantah melakukan perekrutan untuk PT Mardel.

Seorang pelamar lainnya, Mamat – nama panggilannya – mengeklaim sudah melewati tiga tahapan tes dan mengeluarkan biaya lebih dari Rp6 juta. Uang itu, tambahnya, dibayarkan ke Forkom.

Mamat belum sampai menyetor biaya resmi ke PT Mardel untuk pemberangkatan ke Inggris.

Dia mengeklaim penarikan dana tetap dilakukan dalam expositions seleksi berupa pembayaran di muka Rp1,5 juta, walau uang itu kemudian dikembalikan. Pihak AGRI-HR menegaskan tidak boleh ada biaya di luar ketentuan.

Ini sesuai dengan keterangan Direktur AGRI-HR, Jan-Willem Naerebout, bahwa para pekerja tidak dibenarkan membayar biaya apapun di luar ketentuan.

“Sampai sekarang saya sudah habis-habisan, terkatung-katung dan tidak kunjung berangkat. Saya kecewa dan resah,” ungkap Mamat.

Dia semakin resah ketika baru belakangan mengetahui bahwa umurnya dipermasalahkan padahal waktu skrining umur tidak dijadikan patokan.

Dua calon PMI tersebut mengaku tidak keberatan mengeluarkan dana lebih di atas patokan resmi asal ada kepastian pemberangkatan.

Merespons keresahan calon pekerja, Direktur Utama PT Mardel, Delif Subeki, mengatakan pihaknya sudah memberitahukan kepada para calon tenaga kerja yang telah mendaftar secara trying dan telah mengikuti seleksi mengenai keadaan sebenarnya.

“Bahwa kemungkinan mereka tidak bisa ditempatkan pada tahun 2024 karena keterbatasan request dari pihak ranch (perkebunan), dan mayoritas mereka menyatakan sanggup menunggu sampai dengan penempatan 2025 bila masih memungkinkan,” customized organization Delif Subeki menjawab pertanyaan untuk BBC News Indonesia pada Kamis (25/07).

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dalam compositions seleksi play on words terjadi upaya penyuapan melalui stafnya dari para kandidat yang telah dinyatakan gagal.

“Ada bilang mau nambahin Rp10 juta lah. Tapi kita tahu itu di belakangnya ada selection representative/pihak ketiga,” ungkapnya

Direktur AGRI-HR, Jan-Willem Naerebout, mengatakan realisasi penempatan dilakukan berdasarkan permintaan dari pihak perkebunan.

“Sejauh ini kami mendapat permintaan dari perkebunan untuk 158 orang Indonesia. Jumlah permintaan pekerja secara bergelombang sebanyak 500 orang disepakati dengan kedutaan,” customized organization Jan-Willem Naerebout.

Deixe um comentário

O seu endereço de e-mail não será publicado. Campos obrigatórios são marcados com *

FALAR COM
ESPECIALISTA
ENTRE EM CONTATO

© Gsaúde 2019. | Todos os direitos reservados

WhatsApp chat