Cegukan Terus Menerus, Kenali Penyebab dan Sistem Mengatasinya

Cegukan terus-menerus merupakan situasi yang sering kali dianggap sebagai fenomena yang kurang menyenangkan. Hal ini terjadi saat seseorang mengalami kontraksi secara tidak sadar pada diafragma, yang merupakan otot yang berperan dalam pengerjaan pernapasan. Kontraksi itu sendiri adakalanya bisa ditiru oleh bunyi khas yang muncul dari pembukaan glotis yang tiba-tiba tertutup. Sedangkan bisa jadi cuma berlangsung dalam hitungan detik atau sebagian menit, ada juga kasus di mana cegukan terus-menerus bisa berlangsung dalam waktu yang cukup lama, malahan berhari-hari.

Cegukan terus-menerus bisa terjadi dengan sendirinya, atau bisa juga disebabkan oleh sebagian elemen yang mungkin bisa menstimulus cara syaraf yang mengontrol diafragma. Beberapa elemen yang bisa memicu situasi ini antara lain mengkonsumsi makanan terlalu cepat, makan dan minum dalam posisi tengkurap, konsumsi alkohol berlebihan, berdeham atau bersin dengan keras, stres, kelelahan, atau malahan refleks nasogatric.

Sedangkan cegukan terus-menerus biasanya tidak membahayakan dan cenderung hilang dengan sendirinya, situasi ini bisa menjadi sungguh-sungguh mengganggu, khususnya jikalau berlangsung dalam waktu yang lama dan berulang kali. Banyak orang mencoba beragam cara untuk menghentikan cegukan, mulai dari menghirup plastik, minum air dengan cara tertentu, atau menggigit lemon. Namun, dalam sebagian kasus, mungkin diperlukan tindakan medis jikalau cegukan tidak sembuh dan berimbas pada kualitas hidup seseorang.

Untuk mencegah terjadinya cegukan terus-menerus, sebaiknya kau memperhatikan budaya makan yang bagus, seperti mengunyah makanan dengan pelan dan tidak terburu-buru, menghindari makan dalam posisi tidur atau telentang, serta memperhatikan pola makan yang sehat dan teratur. Kalau cegukan berlangsung dalam waktu yang lama dan terus-menerus, seketika konsultasikan dengan dokter untuk mengenal penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab Cegukan Terus Menerus

Cegukan terus-menerus merupakan mahjong slot situasi yang bisa mengganggu kegiatan sehari-hari seseorang. Berikut merupakan sebagian penyebab cegukan terus-menerus:

1. Konsumsi makanan atau minuman secara berlebihan: Mengkonsumsi makanan atau minuman dengan cepat dan secara berlebihan bisa menyebabkan cegukan. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada fungsi diafragma, otot yang bertanggung jawab untuk mengontrol pernapasan.

2. Stimulus pada syaraf frenikus: Saraf frenikus merupakan syaraf yang mengontrol gerakan diafragma. Stimulus pada syaraf ini bisa terjadi akibat makan terlalu cepat, makan atau minum yang terlalu panas atau dingin, atau konsumsi makanan pedas.

3. Refluks asam lambung: Cegukan terus-menerus juga bisa menjadi pertanda terjadi refluks asam lambung. Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa menyebabkan iritasi dan mengganggu fungsi diafragma, menyebabkan terjadinya cegukan terus-menerus.

4. Gangguan pada cara syaraf sentra: Adanya gangguan pada cara syaraf sentra, seperti stroke, tumor otak, atau multiple sclerosis, juga bisa menyebabkan cegukan terus-menerus.

5. Stres atau kecemasan: Kondisi psikologis seperti stres atau kecemasan bisa memberi pengaruh cara syaraf dan mengganggu fungsi diafragma, yang pada walhasil menyebabkan cegukan terus-menerus.

Untuk mengatasi cegukan terus-menerus, sebagian langkah yang bisa diambil meliputi mengontrol pola makan dan minum, menghindari makanan atau minuman yang bisa memicu cegukan, mengelola stres, serta berkonsultasi dengan dokter jikalau cegukan terus menerus berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Sistem Menyelesaikan Cegukan Terus Menerus

Cegukan terus-menerus bisa menjadi sungguh-sungguh menjengkelkan dan mengganggu kegiatan sehari-hari Anda. Berikut ini merupakan sebagian cara yang efektif untuk mengatasi dan menghentikan cegukan yang terus menerus:

1. Minum air putih: Minumlah air putih pelan-lahan untuk membantu menenangkan otot-otot yang terlibat dalam pengerjaan bernapas. Sistem ini mungkin cukup efektif untuk menghentikan cegukan.

2. Tarik nafas dalam-dalam dan tahan: Tarik nafas dalam-dalam via hidung, tahan selama sebagian detik, dan hembuskan pelan-lahan via mulut. Mengerjakan ini bisa membantu menyeimbangkan nafas dan merilekskan otot-otot pada diafragma.

3. Gigit sejauh mungkin sambil minum air: Gigit sebuah benda, seperti ujung pulpen, dan minumlah air sambil mengontrol benda hal yang demikian dengan gigi. Mengunyah dan minum air secara berbarengan bisa membantu menstimulus kerja otot-otot pada rahang dan tenggorokan untuk menghentikan cegukan.

4. Mengerjakan manuver Valsalva: Tahan hidung dan mulut, lalu berupaya untuk mengeluarkan udara dengan sedikit tekanan. Manuver ini bisa mengalihkan perhatian otak, serta merilekskan otot-otot diafragma dan menyembuhkan cegukan.

5. Menghirup bau cuka: Menghirup bau cuka dalam jumlah kecil bisa memberi pengaruh syaraf di dalam hidung dan tenggorokan, dan membantu menghentikan cegukan.

6. Fokus pada kegiatan yang lain: Mengalihkan perhatian dengan konsentrasi pada kegiatan atau tugas yang memerlukan konsentrasi, seperti membaca atau menghitung. Dengan menekankan pikiran pada sesuatu yang lain, bisa membantu menghentikan cegukan.

Kalau cegukan terus-menerus berlanjut selama lebih dari sebagian jam dan tidak mereda dengan pengobatan rumahan ini, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Deixe um comentário

O seu endereço de e-mail não será publicado. Campos obrigatórios são marcados com *

FALAR COM
ESPECIALISTA
ENTRE EM CONTATO

© Gsaúde 2019. | Todos os direitos reservados

WhatsApp chat