Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans divonis 10 bulan penjara. Kasus Dea ini bermula saat ia diketahui menjual konten-konten pornonya.
Sebagaimana diketahui, Dea Onlyfans awalnya dikenal usai masuk Podcast Close The Door Deddy Corbuzier yang tayang pada 9 Maret 2022. Tak lama setelah itu, Dea ditangkap karena menjual konten-kontennya slot pulsa tanpa potongan gacor. Kini, Dea telah dijatuhi vonis 10 bulan bui.
24 Maret 2022: Dea Ditangkap
Polda Metro Jaya menangkap terkait konten pornografi pada 24 Maret 2022. Dea ditangkap di Kota Malang.
“Tadi malam di Malang kami amankan,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
OnlyFans diketahui merupakan platform slot demo tempat para content creator bisa mendapatkan uang dari orang yang berlangganan. Namun kerap kali ditemukan para content creator yang menjual foto-foto seksi di situs tersebut. Dea diketahui menjual puluhan konten-konten pornonya.
26 Maret 2022: Dea Jadi Tersangka
Dea ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak penyidik. Ia menjadi tersangka usai gelar perkara.
“Baru saja penyidik selesai melakukan pemeriksaan kepada Dea dan hasil pemeriksaan penyidik kita sudah lakukan gelar perkara dan sudah kita tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka,” kata Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan, Sabtu (26/3/2022).
Auliansyah mengatakan sejumlah bukti telah dikantongi penyidik sebelum penetapan Dea menjadi tersangka. Bukti-bukti itu kini telah disita pihak kepolisian.
1 April 2022: Pacar Dea Diperiksa
Pacar Dea ‘OnlyFans’, Dicky Reno Zulpratomo (28), diperiksa terkait konten video syur bareng kekasihnya itu pada 1 April. Pemeriksaan Dicky berakhir setelah 7 jam lebih.
7 April 2022: Marshel Widianto Diperiksa
Polisi terus mengembangkan kasus ini. Diketahui bahwa deposit dana slot komika Marshel Widianto ikut menjadi pembeli konten Dea. Konten itu dibeli Marshel seharga Rp 1,4 juta.
Terungkapnya data pembelian Google Drive berisi 76 konten porno Dea OnlyFans membuat Marshel Widianto diperiksa polisi. Marshel Widianto diperiksa di Polda Metro Jaya pada Kamis (7/4).
