Lalu saya sepakat dengan istri untu mencoba buat sendiri pada awal tahun 2023

Seperti mukjizat

Mukjizat, belum 1 bulan, kesehatannya pulih normal. Ia hidup sehat seperti semula. Pergi kerja kantor lagi. Sehat, sehat sekali. Istrinya merasakan itu, bukan saja malam, tapi juga siang hari. Rapel sehat karena sudah berbulan-bulan “cuti bercinta”. Cuuukaminyak ! ( bahasa Manggarai, “busyet”).

Saya tertarik sekali kesaksian ini, walau bukan dari penderita langsung. Lagian kebetulan istri saya alami sakit maag seminggu terakir, sampai-sanpai tak bisa merayakan malam tahun baru menyambut 2023. Saat tahun baru silaturahmi inipun masih terasa meski sudah minum obat dokter. 

Coba buat sendiri, pingin buktikan kasiatnya !

Lalu saya sepakat dengan istri untu mencoba buat sendiri pada awal tahun 2023 ini. Alasannya, saya pingin buktikan sendiri pada diri saya sendiri dan istri. Bukan karena sakit maag parah, yah, selain untuk kesembuhan slot deposit dana sakit maag istri saya, juga bagi saya sendiri dan istri selanjutnya sebagai upaya mencegah sakit maag parah.
Persiapan & Anggaran biaya

Rp.100.000, pisang tandan 8 sisir. Itu kalau diuangkan. Ambil potong sendiri di pohonnya, melewati lumpur got, semut, dan seterusnya.

Sesungguhnya pohon pisang berbuah itu punya tetangga saya, Bpk.Paskalis & Ibu Mia istrinya. Mereka sudah seperti satu keluarga dengan kami. Mereka kasi gratis. Pak Paskalis bilang dan saya sepakat, olong wada ( berdoa di pohonnya) sebelum dipotong & dipetik satu tandan full itu.

Sayapun ke tempat pohon pisang itu sesaat sebelum matahari terbenam. Bikin tuke mbeko (berdoa) kepada Tuhan di depan pohon pisang. Hening. Angin bertiup semilir ke arah timur. Tampaknya semut, ulat, ular, katak, jangkrik pada diam semua di sekitar pohon pisang itu. Dan rasa-rasanya juga pohon-pohon pisang serumpun di situ ikut larut dalam suasana tuke mbeko. Saya tetap bersemangat, fokus tuke mbeko, serasa bersama leluhur dan segenap mahluk tadi, mohon kepada Tuhan agar turun rahmat manfaat kesehatan & kesembuhan pada buah pisang satu tandan, serta mohon berkat bagi Bp Paskalis & Ibu Mia sekeluarga. Saya merasa pintu surga terbuka sangat lebar membawa masuk tuke mbeko saya itu. Itu semua aktivitas mahal yang tak ternilai dengan uang. Ya to?
Tapi namanya anggaran, saya perkirakan saja uangnya. Rincian sebagai berikut: Rp.600.000 tenaga kerja 2 orang, saya dan istri, Rp.150.000/hari / 1 orang. Ya, tukang bangunan saja upahnya sebesar itu kan? Kerja kupas kulit mentah yang masih bergetah kayak lem itu, potong dan jemur di bawah panas matahari hingga kering. Ini butuh 2 hari. Rp.30.000 biaya giling jadi tepung di pasar. Rp.20.00 biaya ojek ke tempat giling, plus Rp.150.000 tenaga kerja pergi ke sana, Rp 25.000,- harga  5 toples kemasan tepung. Rp.925.000 total biayanya. Setelah giling jadi tepung pisang, total berat 2,5 kg. Sebelum digiling 2,8 kg.

Deixe um comentário

O seu endereço de e-mail não será publicado. Campos obrigatórios são marcados com *

FALAR COM
ESPECIALISTA
ENTRE EM CONTATO

© Gsaúde 2019. | Todos os direitos reservados

WhatsApp chat