Lebih Pilih PHEV, Aston Martin Tunda Peluncuran Empat Listrik Pertamanya

Jakarta – Pasar kendaraan listrik telah menunjukan pertanda perlembatan di beberapa pasar global. Pun, beberapa produsen mobil, secara khusus yang memiliki jumlah produksi rendah, dan harga jual mahal juga telah merubah strateginya berkaitan roda empat ramah lingkungan.

Salah satunya, dilaksanakan oleh Aston Martin, yang mesti menunda peluncuran mobil listrik pertamanya. Pabrikan asal Inggris ini, memilih untuk produksi mobil dengan mesin pembakaran internal lebih lama dibanding sangkaan sebelumnya.

Disitat dari Motor1, rencananya Aston Martin akan meluncurkan mobil listrik pertamanya pada 2025, namun pada Februari tahun ini, mengumumkan bahwa rencana hal yang demikian diundur ke 2026.

Hal ini membikin janji perusahaan terhadap mobil listrik tampaknya tak sekuat sebelumnya, dan tampaknya hal ini dikonfirmasi oleh pernyataan yang baru-baru ini dibuat oleh ketua eksekutif perusahaan, Lawrence Stroll.

Aston Martin kuatir bahwa beralih ke mobil listrik akan membikin pelanggannya lenyap.

Berdasarkan PistonHeads, Bos Aston Martin, merujuk pada mobil listrik pertama merek hal yang demikian, mengatakan, “Kami berencana untuk meluncurkan mobil pertama tahun depan pada tahun 2025. Kami telah siap slot thailand untuk mengerjakannya, namun tampaknya ada lebih banyak hype di pasar mobil listrik yang lebih disokong oleh politik daripada permintaan konsumen. Lebih-lebih pada titik harga Aston Martin,” ujarnya.

Platform EV
Ia juga mengkonfirmasi bahwa beberapa besar profesi pengembangan platform EV Aston telah selesai dan produsen mobil hal yang demikian bermaksud menerapkannya untuk menyokong empat model yang berbeda.

“sebuah mobil sport, sebuah SUV, sebuah variasi CUV dan sebuah hypercar halo. Kami memiliki segala produk yang dirancang dan direkayasa secara teknis, sehingga pengerjaannya telah selesai,” tambahnya.

Stroll juga mencatat bahwa pihaknya akan berinvestasi lebih banyak lagi dalam program PHEV. “Kami untuk menjadi jembatan antara pembakaran penuh dan listrik penuh” sebab pelanggan merek ini menginginkan mobil yang mengeluarkan bunyi dan memiliki powertrain yang berfokus pada pembakaran yang menarik,” tegasnya.

Dirinya juga mengumumkan, bahwa Aston Martin EV akan diundur satu tahun lagi sehingga akan tiba pada 2027 dan bahwa lebih banyak penekanan akan diberi pada hibrida plug-in (PHEV) sampai dikala itu.

Deixe um comentário

O seu endereço de e-mail não será publicado. Campos obrigatórios são marcados com *

FALAR COM
ESPECIALISTA
ENTRE EM CONTATO

© Gsaúde 2019. | Todos os direitos reservados

WhatsApp chat