Bulan Ramadhon ialah bulan kesembilan dalam kalender Islam. Bulan Suci di mana lebih dari sekedar membendung diri dari makan dan minum di siang hari, namun waktu di mana beri sayang, penguasaan diri, ibadah kolektif, dan pelayanan masyarakat dijalankan oleh umat Islam di segala dunia, mulai dari Timur Tengah sampai Amerika Utara, Maroko sampai Inggris.
Pada akhir bulan suci ini, hari raya Idul Fitri menjadi peristiwa perayaan yang ditandai dengan disajikannya makanan khas Ramadan yang lezat dan berlimpah.
Dikabarkan dari Remitly, Sabtu (29/3/2024), makanan memainkan peran penting selama Ramadan, di mana tiap hari puasa diawali dengan makan sahur sebelum sang surya terbit dan diakhiri dengan buka puasa atau iftar sesudah sang surya terbenam.
Padahal kelompok sosial Muslim sungguh-sungguh bermacam, ada sebagian makanan yang dianggap tradisional dikala Ramadan oleh adat istiadat tertentu. Dari salad segar sampai sup bergizi, kebab yang lezat hingga samosa pedas, puding beras sampai kudapan manis-kudapan manis pastry isi pistachio, ada banyak resep Ramadan yang bisa Anda nikmati.
Sekiranya Anda penasaran dengan sebagian makanan ikonik yang lazim diperkenalkan selama Ramadan, simak tulisan ini untuk mengawali petualangan masakan Anda! Salah satunya ada dari Indonesia; kudapan manis lapis legit.
- Asia Selatan: Haleem
Di antara makanan khas Ramadan slot777 dari Asia Selatan, Anda akan menemukan tipe dari semur kental yang berbumbu ini. Haleem dihasilkan dengan merendam biji-bijian seperti gandum dan barli semalaman, kemudian direbus dan dicampur dengan saus daging untuk mewujudkan tekstur seperti pasta.
Haleem diperkenalkan di Pakistan, India, dan Bangladesh, dan tipe regionalnya mungkin mengandung buah-buahan kering dan kacang-kacangan.
Makanan ini juga dapat ditaburi dengan perasan jeruk nipis, bawang, dan ketumbar segar. Haleem ialah adat istiadat kuno yang diyakini berasal dari hidangan yang diketahui sebagai harees, yang tercatat dalam buku masak yang berasal dari abad ke-10.
- Turki: Ramazan Pidesi
Selama bulan Ramadhon di Turki, kios-kios roti sibuk membikin roti pita yang diketahui dengan nama \\”Ramazan pidesi\\” yang tak akan Anda dapatkan di bulan-bulan lainnya.
Roti ini terbuat dari tepung terigu dengan ragi dan diberikan taburan biji-bijian, serta mempunyai pola anyaman yang khas di atasnya.
Makanan yang diketahui dengan sebutan Ramazan Pidesi ini lazimnya diperkenalkan untuk hidangan berbuka puasa dan sahur.
- Yaman: Aseeda
Di segala kawasan Arab, versi lauk simpel ini dirasakan selama bulan Ramadan dan perayaan lainnya seperti Maulid nabi.
Di Yaman, adonan tepung terigu yang lembut ini sungguh-sungguh awam. Umumnya diperkenalkan dengan kaldu ayam berbumbu dan dimakan dengan tangan.
Hidangan ini berasal dari abad pertengahan al-Andalus. Versi lainnya, seperti bubur Maroko ini, diperkenalkan dengan mentega dan madu.
- Indonesia: Lapis Legit
Indonesia mempunyai populasi Muslim terbesar di dunia. Kategori etnis dan imbas adat istiadat yang bermacam di negara ini sudah memberikan kontribusi besar pada masakan Indonesia.
Salah satu hidangan penutup khas dari nusantara ialah makanan yang diketahui dengan nama lapis legit, atau spekkoek. Manis ini ialah salah satu warisan dari masa penjajahan Belanda dengan bahan-bahan dan rasa yang sudah berevolusi selama bertahun-tahun.
Hidangan penutup yang menarik perhatian ini memerlukan waktu lama untuk membuatnya, memerlukan setidaknya delapan belas lapis, belum lagi mentega, gula, kuning telor, dan campuran rempah kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan banyak lagi.
